indonesia kembali mencuri perhatian global lewat Rayyan Arkan Dikha, bocah berusia 11 tahun dari Riau yang viral dengan tarian ‘aura farming’ di atas perahu Rayyan Arkan Dikha. Gayanya yang tenang, penuh karisma, dan ekspresi minimalis saat menari menarik jutaan mata dari berbagai belahan dunia. Fenomena unik ini menunjukkan bagaimana tradisi lokal bisa menyulut euforia internasional menggunakan kekuatan media sosial.
Apa itu “aura farming”? Istilah ini merujuk ke kemampuan seseorang menampilkan pesona dan energi positif secara effortless saat melakukan aktivitas biasa. Video Rayyan bukan hanya viral, tapi juga menginspirasi berbagai figur terkenal dari bidang olahraga sampai hiburan untuk menirunya.
Tren ini tak hanya populer di kalangan netizen selebritas dan atlet global juga ikut berpartisipasi. Dari BTS (Jungkook & V), Travis Kelce, hingga klub-klub besar seperti PSG dan AC Milan, semuanya terlibat dalam “aura farming”. Bahkan asosiasi resmi seperti CRPF India dan Angkatan Laut Singapura turut mengunggah versi mereka sendiri.
Dampaknya kini juga terasa di ranah budaya dan ekonomi lokal. Festival Pacu Jalur yang dulunya hanya dikenal secara nasional, kini diprediksi menarik hingga 1,5 juta penonton berkat sorotan global terhadap fenomena ini. Rayyan bahkan diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau dan menerima beasiswa, membuktikan bahwa viralitas bisa membawa manfaat nyata.
Selain Aurora menampilkan pesona budaya Indonesia dengan cara baru, ada juga kabar menggemaskan dari dunia selebriti tanah air. Luna Maya dan Maxime Bouttier baru saja mengejutkan publik dengan unggahan foto yang menimbulkan spekulasi soal kehamilan mereka menjadikannya bahan pembicaraan hangat di media sosial.
Fenomena ini menggambarkan bagaimana selebriti dan momen viral dapat saling memengaruhi. Dari ketenaran yang lahir spontan di festival tradisional hingga kabar pribadi selebriti terkenal, publik kini memiliki selera hiburan yang lebih luas dan cepat berubah namun tetap terpikat pada cerita yang menyentuh atau mengejutkan.
