sekilas.co – Jatuh miskin merupakan ketakutan banyak orang. Meski begitu, kondisi ini bisa dialami siapa saja tanpa terkecuali, bahkan oleh aktor besar sekalipun.
Hal tersebut pernah dialami aktor Amerika Serikat, Nicolas Cage, yang sempat terpuruk secara finansial dan menanggung banyak utang akibat gaya hidupnya yang sangat boros.
Berikut kisah Nicolas Cage yang pernah jatuh miskin akibat pemborosan. Simak selengkapnya!
Nicolas Cage Pernah Menjadi Salah Satu Aktor dengan Bayaran Tertinggi di Hollywood
Nicolas Cage memiliki nama asli Nicolas Kim Coppola. Ia lahir di California, Amerika Serikat, pada 7 Januari 1964.
Namanya sangat dikenal di dunia hiburan AS. Ia menjadi salah satu aktor populer yang telah berkarier sejak 1982.
Melalui perannya dalam National Treasure dan Leaving Las Vegas, Cage pernah masuk jajaran aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Menurut Financebuzz, ia menghasilkan lebih dari USD150 juta dari aktingnya pada periode 1996–2011.
Namun masa kejayaan itu tak berlangsung lama. Ia kemudian jatuh miskin dan terlilit banyak utang akibat gaya hidup boros yang membuatnya terlena.
Gaya Hidup Mewah dan Koleksi Barang Unik
Di usia muda—sekitar awal usia 40-an—Nicolas Cage menjalani kehidupan mewah. Ia kerap berbelanja barang-barang unik yang sebagian besar terbilang tidak masuk akal.
Berikut beberapa koleksi dan pembelian yang membuat Produser The Life of David Gale ini sempat mengalami kesulitan finansial:
-
Tengkorak dinosaurus
Ia membeli tengkorak Tarbosaurus berusia 67 juta tahun seharga USD 300 ribu dalam sebuah lelang. Salah satu tengkorak yang ia beli bahkan harus dikembalikan ke pemerintah Mongolia karena merupakan barang curian. -
Koleksi hewan unik
Rumahnya disebut-sebut mirip kebun binatang. Ia memiliki ular kobra raja albino, buaya, hiu, hingga gurita seharga USD150 ribu. -
Dua pulau pribadi di Bahama
Cage pernah membeli dua pulau seluas 40 hektar di Bahama dengan harga USD7 juta untuk kepentingan pribadi. -
Kendaraan mewah
Ia menghabiskan jutaan dolar untuk puluhan motor dan mobil antik. Pada 2004, ia memiliki sekitar 30 motor dan 50 mobil, termasuk sembilan Rolls Royce, Ferrari Enzo senilai USD1 juta, dan Lamborghini Miura SVJ langka. -
Kapal pesiar dan jet pribadi
Ia membeli empat kapal pesiar seharga total USD20 juta serta jet pribadi Gulfstream. -
Rumah dan kastil mewah
Cage memiliki 15 properti mewah di berbagai negara, termasuk kastil senilai USD8 juta di Inggris dan kastil Bavaria abad ke-11 di Jerman. -
Perhiasan mewah
Ia membeli berbagai perhiasan mahal, termasuk berlian dan batu permata. -
Koleksi komik
Ia memiliki komik langka seperti Action Comics #1 dan Detective Comics 38. -
Koleksi karya seni
Cage juga mengoleksi hampir 50 karya seni.
Jatuh Miskin Jadi Masa Tersulit bagi Nicolas Cage
Karena pemborosan tanpa perhitungan itu, kekayaan Cage menipis hingga ia terjerat utang. Ia harus menjual aset dan membintangi film–film independen demi melunasi kewajibannya.
Dalam wawancara dengan People, Cage mengatakan masa-masa itu adalah yang paling berat, terutama ketika pasar real estat mengalami kejatuhan.
“Saya terlalu banyak berinvestasi di real estat … Pasar real estat anjlok dan saya tidak bisa keluar tepat waktu. Saya melunasi semuanya, sekitar USD6 juta. Saya tidak pernah mengajukan kebangkrutan,” ujarnya.
Ketika ditanya oleh jurnalis Sharyn Alfonsi apakah masa itu merupakan periode yang gelap baginya, Cage menjawab, “Itu memang gelap,” namun menambahkan bahwa pekerjaan yang terus ia ambil sangat membantunya melewati periode tersebut.
Pada 2019, ia juga mengakui kepada The New York Times Magazine bahwa ia mengambil banyak pekerjaan demi memperbaiki kondisi keuangannya dan tidak menutupi kesalahan finansial masa lalu.
Kekayaan Nicolas Cage pada 2025
Mengutip Parade, kekayaan bersih Nicolas Cage pada 2025 diperkirakan sebesar USD40 juta atau sekitar Rp665,68 miliar. Meski terdengar besar, jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan kejayaannya dulu.
Pada April 2023, ia juga sempat menyatakan memiliki utang USD6,3 juta kepada IRS.
Beauties, itulah kisah Nicolas Cage yang pernah jatuh miskin akibat gaya hidup boros. Semoga kita bisa belajar untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan.
