Sekilas.co – Musisi Nazril Irham atau Ariel Noah mengaku terpesona dengan keindahan alam saat pertama kali berlari mengelilingi Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang Pocari Sweat Run Lombok 2025.
“Selain bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, para pelari juga berkesempatan mengeksplorasi ragam budaya Lombok,” ujar Ariel dalam keterangan pers, Minggu.
Menurut Ariel, lintasan sejauh 10 kilometer yang ia tempuh menyajikan bukan hanya panorama alam, tetapi juga kekayaan budaya khas Lombok.
“Ini sebenarnya kunjungan ketiga saya ke Mandalika, namun baru kali ini berkesempatan berlari mengelilingi sirkuit. Rasanya jadi pengalaman yang unik sekaligus ikonik,” kata vokalis Noah yang kini tengah gemar berlari itu.
Ajang lari yang digelar pada 13–14 September 2025 ini diikuti sebanyak 9.000 peserta.
Direktur Pemasaran PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menjelaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini tidak hanya bertujuan menyehatkan masyarakat, tetapi juga memperkenalkan budaya Lombok ke audiens yang lebih luas.
“Dengan rute yang sudah tersertifikasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), kami ingin memastikan para pelari mendapatkan pengalaman terbaik di Lombok,” kata Wina.
Ia menambahkan, dalam ajang ini pihak penyelenggara juga menekankan edukasi #saferunning dengan menyediakan titik hidrasi setiap 2 hingga 2,5 kilometer untuk menjamin keamanan sekaligus kenyamanan para pelari.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan pihaknya terus berkoordinasi secara intens dengan seluruh jajaran demi kenyamanan peserta, yang sekitar 70 persen di antaranya datang dari luar NTB.
“Kegiatan yang mendorong sport tourism serta menghidupkan pariwisata lokal seperti ini diharapkan mampu memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi NTB,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menilai ajang lari di sirkuit Mandalika menjadi momentum penting bagi pengembangan sportainment sekaligus pendorong pariwisata daerah.
“Kita tahu event seperti ini bisa menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, khususnya di NTB,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak Jumat (12/9) dengan pembagian race pack. Sunset Run sejauh 4,3 kilometer yang berlangsung pada Sabtu (13/9) di sekitar sirkuit menjelang matahari terbenam menjadi acara pembuka. Sementara puncak kompetisi digelar pada Minggu dengan kategori Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), dan 10K.





