Meski belum diungkap karakter apa yang akan diperankan Adele, kehadiran sang diva menjadi daya tarik tersendiri bagi publik dan industri film. Ia bergabung dengan jajaran aktor ternama seperti Nicholas Hoult, Aaron Taylor-Johnson, Colin Firth, Paul Bettany, Hunter Schafer, dan masih banyak lagi.
Opera, Luka, dan Keindahan
Film Cry to Heaven berlatar Italia abad ke-18, di tengah dunia opera yang glamor namun menyimpan tragedi. Ceritanya mengisahkan seorang bangsawan Venesia dan seorang penyanyi yang dikebiri dari Calabria. Adaptasi ini menjanjikan kisah kompleks tentang identitas, kekuasaan, dan harga dari keindahan.
Tom Ford, yang dikenal dengan visual elegan dan narasi penuh emosi, menyebut proyek ini sebagai “eksplorasi tentang seni, tubuh, dan kebebasan dalam bentuk paling ekstrem.” Pengambilan gambar dijadwalkan berlangsung di London dan Roma, dengan target rilis akhir 2026.
Cry to Heaven, Proyek yang Tepat bagi Adele
Langkah Adele memasuki dunia akting bukan sekadar keputusan spontan. Dalam beberapa wawancara, ia sempat mengaku tertarik menjajal seni peran, namun menunggu proyek yang tepat dan bermakna. Cry to Heaven tampaknya memenuhi kriteria tersebut, dengan nuansa musikal, emosi mendalam, dan arahan dari sutradara yang tak kalah dramatis dibandingkan lagu–lagu miliknya.
Jika berhasil, debut ini bisa menjadi titik balik dalam perjalanan hidup Adele, sekaligus babak baru dalam karier Tom Ford. Ia berhasil memadukan kemewahan fashion, musik, dan sinema dalam satu karya.