Sekilas.co – Penyanyi Maia Estianty menyayangkan adanya kasus prostitusi artis yang baru saja diungkap Polres Jakarta Selatan.
“Kasus ini mencoreng nama baik artis, padahal tidak semua artis berperilaku buruk. Tapi seolah olah semua artis sama saja,” ujar Maia di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ia menilai keterlibatan artis dalam prostitusi bisa dipicu oleh tuntutan gaya hidup tinggi, sementara tawaran pekerjaan tidak selalu datang.
“Kemungkinan karena gaya hidup tinggi, pekerjaan sedang sepi, lalu ingin mengambil jalan pintas,” ucapnya.
Maia juga tidak menampik adanya gosip yang pernah ia dengar tentang artis yang bisa dibayar untuk seks, meski ia tidak mengetahui kebenaran isu tersebut.
Ia pun mengingatkan para artis agar tidak hanya mengandalkan penampilan fisik, tetapi juga mengembangkan kemampuan diri serta menjaga perilaku untuk menjadi teladan masyarakat.
“Kita jangan hanya mengandalkan wajah. Maksimalkan kemampuan diri. Jadilah contoh bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Maia meminta masyarakat agar tidak menggeneralisasi semua artis berperilaku buruk, karena banyak di antara mereka yang meraih kesuksesan lewat kerja keras sejak awal karier.
Atas pengungkapan kasus ini, Maia mengapresiasi kinerja Polri. “Saya bangga terhadap Polri atas keberhasilannya mengungkap kasus fenomenal ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada Jumat (8/5), Polres Jakarta Selatan membongkar kasus prostitusi artis. Kasus ini melibatkan RA sebagai mucikari dan seorang artis berinisial AA sebagai korban.
RA dijerat Pasal 296 KUHP tentang perbuatan cabul dengan ancaman pidana penjara maksimal 1 tahun 4 bulan, serta Pasal 506 KUHP yang mengatur tentang keuntungan dari perbuatan cabul dengan ancaman kurungan maksimal 1 tahun 4 bulan.
Sementara itu, AA hanya dimintai keterangan sebagai saksi.




