Ari Lasso & Andra Ramadhan Hentak Pestapora dengan Sing Along Massal

foto/ilustrasi

Hari terakhir Pestapora 2025, Minggu lalu di Gambir Expo, Jakarta, senja menjadi saksi bagaimana musik mampu menyatukan ribuan orang dalam satu suara.

Ari Lasso, salah satu penampil utama, berhasil menciptakan momen sing along yang menggema dan tak mudah dilupakan.

Baca juga:

Dari lagu pembuka hingga pertengahan aksi panggung, seperti “Arti Cinta”, “Aku Dan Dirimu”, “Rahasia Perempuan”, hingga “Hampa”, suara penonton langsung mendominasi area festival.

Puncak euforia tercipta saat Ari menghadirkan kejutan dengan memanggil Andra Ramadhan, dari Andra and The Backbone sekaligus sahabat lamanya.

“Sahabat dari tahun 90, saya jemput untuk berangkat latihan hujan hujan, makan nasi goreng, kemudian berangkat rekaman di Jakarta berbekal Rp60 ribu. Sekarang kita tumbuh bersama sampai umur 50 tahun,” ujar Ari.

Please welcome my friend Andra Ramadhan from Andra and the BackBone!” seru Ari saat menyambut Andra.

Begitu intro lagu “Main Hati” milik Andra and the BackBone dimainkan, ribuan penonton langsung bernyanyi lantang, diikuti dengan koor masif saat “Sempurna” dibawakan.

Suasana semakin emosional ketika keduanya melanjutkan kolaborasi dengan lagu lagu hits seperti “Satu”, “Cintakan Membawamu Kembali”, “Aku Milikmu”, “Separuh Nafas”, dan “Kangen” dari Dewa 19, menciptakan lautan suara yang bergema serempak di seluruh arena.

“Luar biasa,” ujar Ari sambil tersenyum lebar.

“Kalianlah alasan saya, Andra, dan Dewa 19 akan bernyanyi sampai kapan pun,” tambahnya.

Kolaborasi Ari dan Andra malam itu tidak hanya menampilkan penampilan musikal yang solid, tetapi juga momen kebersamaan yang jarang terjadi: ribuan orang bernyanyi bersama lintas generasi, merayakan karya karya yang tetap hidup di hati pendengarnya.

“Seneng ya, Ndra? Biasanya yang nonton kan tua tua,” seloroh Ari kepada penonton yang didominasi generasi muda.

Festival musik Pestapora, yang berlangsung pada 5-7 September, sempat diwarnai pembatalan penampilan sejumlah musisi karena keberatan dengan keberadaan sponsor yang bertentangan dengan pandangan mereka.

Puluhan musisi, termasuk Banda Neira, Hindia, Leipzig, .feast, Rebellion Rose, dan Sukatani, memutuskan mundur karena PT Freeport menjadi salah satu sponsor festival.

Sementara itu, musisi lain seperti Yacko dan Sal Priadi tetap tampil dan menyumbangkan pendapatan mereka dari festival tersebut kepada organisasi lingkungan hidup.

Melalui pernyataan resmi, pihak Pestapora menyampaikan bahwa kerja sama dengan Freeport telah dibatalkan dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

Artikel Terkait